Tipe dan Metode Pengefraisan

Tipe Pengefraisan

Ada 2 (dua) cara dasar dalam pengefraisan , yaitu :
1. Pengefraisan sisi.
Dalam pengefraisan sisi, sumbu dari pisau frais sejajar dengan permukaan benda kerja yang frais. Pisau frais memotong hanya dengan gigi-gigi di bagian sisi dari bentuk silindris.

2. Pengefraisan muka.
Pengefraisan muka, sumbu dari pisau frais biasanya tegak lurus dengan permukaan benda kerja yang difrais. Pisau frais mempunyaigigisisidan gigi muka dan keduanya memotong dengan serentak. Gigi muka menambah kedalam dari proses pemotongan.
 

Metode Pengefraisan

Dalam pengefraisan sisi benda kerja dapat difrais searah atau berlawanan arah. Pengefraisan searah, perputaran pisau frais searah dengan gerakan benda kerja. Tiap-tiap gigi dari pisau frais memotong dengan arah ke dalam mulai dari permukaan benda kerja dan berkhir sampai di permukaan yang dikehendaki. Gaya potong condong untuk menarik benda kerja ke dalam pisau frais. Karena itu hanya mesin-mesin yang mempunyai alat pengatur kerenggangan diperbolehkan memakai metoda ini.

Gaya-gaya bekerja sedemikian rupa benda kerja ditekan/melawan meja dari mesin frais. Gaya terbesar terjadi pada permulaan pemotongan. Dengan metoda bisa dipotong lebih dalam dan dapat juga untuk benda kerja yang tipis. Pisau frais sisi dengan sisi pemotong helical bekerja lebih halus.

Contoh-contoh penqefraisan searah dapat diuraikan sebagai berikut :

Pengefraisan berlawanan arah ialah jika perputaran pisau frais berlawanan arah dengan gerak benda kerja. Tiap-tiap gigi pisau frais memotong dengan arah keluar mulai dari permukaan yang dikehendaki dan berakhir sampai di permukaan benda kerja. Pemotongan diawali dengan beram yang tipis. Metoda ini bisa digunakan pada semua mesin frais.

Pada permulaan pemotongan, gaya potong adalah kecil. Pemotongan dengan hanya menyentuh, kemudian bertambah besar beramnya dan gaya bertambah besar juga. Benda kerja cenderung terangkat.

Contoh-contoh penoefraisan berlawanan arah dapat dijelaskan sebagai berikut :

Pada pengefraisan dengan pengefraisan muka, aksi pemotongan digabung antara metoda pengefraisan searah dan metoda pengefraisan berlawanan arah.
 
Pengefraisan dengan pisau berdiameter sama dengan lebar benda kerja, aksi pemotongan mulai dengan pengefraisan berlawanan arah sampai di tengah-tengah benda kerja. Ketebalan beramnya 0 (nol)
 
pada permulaan dan bertambah besar dengan tetap. Pada tengah-tengah benda kerja mulai dengan pengefraisan searah ketebalan beramnya mengecil dan berakhir dengan o (nol).

Untuk mencegah kejelekan dari gaya potong yang berubah-ubah akibat tidak samanya ketebalan beram, pisau fraisnya minimum lebih besar 215 kali lebar benda kerja. Ketebalan beramnya akan sama.

Keuntungan pengefraisan muka adalah gaya (F) pada arah pemotongan dan gaya (S) tegak lurus dengan meja mesin. Dan benda kerja tidak terangkat dan mudah memasangnya.

Belum ada Komentar untuk "Tipe dan Metode Pengefraisan"

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan membaca blog saya, jika berkenan silahkan tinggalkan komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel