Proses Pengecoran Logam


Pengecoran Logam

Pengertian Pengecoran Logam
Pengocoran (Casting) adalah suatu proses penuangan materi cair seperti logam atau plastik yang dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan membeku di dalam cetakan tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau di pecah-pecah untuk dijadikan komponen mesin.

Pengecoran dapat berupa material logam cair atau plastik yang bisa meleleh (termoplastik), juga material yang terlarut air misalnya beton atau gips, dan materi lain yang dapat menjadi cair atau pasta ketika dalam kondisi basah seperti tanah liat, dan lain-lain yang jika dalam kondisi kering akan berubah menjadi keras dalam cetakan, dan terbakar dalam perapian. 

Proses pengecoran dibagi menjadi dua yaitu : expandable (dapat diperluas) dan non expandable (tidak dapat diperluas) mold casting.

Cetakan banyak dibuat secara mekanik dengan mesin agar lebih presisi serta dapat diproduk dalam jumlah banyak dengan kualitas yang sama baiknya. 

Pembuatan cetakan tangan meliputi :
  • pembuatan cetakan dengan kup dan drag
  • menutupi permukaan pola dalam rangka cetakan dengan pasir
  • cetakan siap, proses penuangan 


Pengolahan Pasir Cetak


Pasir cetak yang sudah digunakan untuk membuat cetakan, dapat dipakai kembali dengan mencampur pasir baru dan pengikat baru setelah kotoran-kotoran dalam pasir tersebut dibuang. Pasir cetak dapat digunakan berulang-ulang. Setelah digunakan dalam proses pembuatan suatu cetakan, pasir cetak tersebut dapat diolah kembali tidak bergantung pada bahan logam cair. Prosesnya dengan cara pembuangan debu halus dan kotoran, pencampuran, serta pendinginan pasir cetak. 

Adapun mesin-mesin yang dipakai dalam pengolahan pasir, antara lain:
  1. Penggiling - Penggiling pasir digunakan apabila pasir tersebut menggunakan lempung sebagai pengikat, sedangkan untuk pengaduk pasir digunakan jika pasir menggunakan bahan pengikat seperti minyak pengering atau natrium silikat.
  2. Pencampur - Pencampur pasir digunakan untuk memecah bungkah-bungkah pasir setelah pencampuran. Jadi, pasir dari penggiling pasir kadangkadang diisikan ke pencampur pasir atau biasanya pasir bekas diisikan langsung ke dalamnya.
  3. Pengayakan - Untuk mendapatkan pasir cetak, ayakan dipakai untuk menyisihkan kotoran dan butir-butir pasir yang sangat kasar. Jenis ayakan ada dua macam, yaitu ayakan berputar dan ayakan bergetar.
  4. Pemisahan magnetis - Pemisahan magnetis digunakan untuk menyisihkan potonganpotongan besi yang berada dalam pasir cetak tersebut.
  5. Pendingin Pasir - Dalam mendinginkan pasir, udara pendingin perlu bersentuhan dengan butir-butir pasir sebanyak mungkin. 

Demikianlah materi tentang Proses Pengecoran Logam semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Proses Pengecoran Logam"

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir dan membaca blog saya, jika berkenan silahkan tinggalkan komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel