Pahat Bubut Yang Digunakan Secara Umum
Selasa, 10 Februari 2015
Tambah Komentar
Pahat adalah alat potong yang sangat penting dari proses pembubutan. Syarat yang harus ada pada mesin bubut adalah :
- Bentuk dan sudut pahat harus sesuai dengan material yang akan dibubut.
- Dari material pahat itu sendiri harus mempunyai sifat : Keras dan tahan pecah, Tahan aus dalam waktu yang lama, Liat dan tidak mudah bengkok , Tahan terhadap panas
Sudut pada sisi potong
Sudut bebas benda kerja, sudut baji, sudut bebas tatal, sudut potong.
Pengaruh ketinggian pahat bubut terhadap sudut pada sisi potong :
· Pahat bubut ditengah benda kerja (center):
Menghasilkan sudut bebas dan sudut tatal normal.
· Pahat bubut lebih rendah dari titik tengah benda kerja :
Menghasilkan sudut bebas yang lebih besar dan sudut tatal yang lebih kecil
· Pahat bubut lebih tinggi dari titik tengah benda kerja:
Menghasilkan sudut bebas yang lebih kecil dan sudut tatal yang lebih besar.
Jenis-jenis pahat bubut
Pahat bubut yang umum dipakai:
- Rata kanan : DIN 4971-ISO
- Chamfer arah kanan : DIN 4972-ISO
- Bertingkat arah kanan : DIN 4978-ISO
- Alur lebar : DIN 4976-ISO
- Siku 90° : DIN 4977-ISO
- Rata melintang : DIN 4980-ISO
- Alur dan potong : DIN 4981-ISO
- Profil tengah : DIN 4975
- Pahat dalam tembus : DIN 4974-ISO
- Pahat dalam bertingkat
- Pahat alur dalam
- Pahat ulir dalam
- Pahat ulir luar
- Pahat kopi
- Pahat profil sudut
Pemegang kelem untuk mata pahat logam keras :
Baut penyetel, Pemutus tatal, Mata pahat, Baut plat atas, Plat atas (penjepit insert)
Pemegang kelem dan mata pahat mempunyai macam-macam bentuk, sehingga memungkinkan pemecahan hampir semua persoalan kerja permesinan. Mata pahat memiliki antara 2 sampai 8 sisi potong utama. Apabila sudah tidak dapat digunakan maka mata pahat dibuang.
Keuntungan pemegang kelem pahat :
- Penghematan waktu kerja dengan penggantian perkakas yang cepat
- Tidak perlu pekerjaan pengasahan yang mahal
Peralatan penjepit pahat bubut
Pada dasarnya dibagi menjadi 2 jenis:
- Pemegang pahat ganda : Dapat menampung sekaligus 4 pahat bubut. Kedudukan kerja pahat-pahat ini dapat tiap kali diputar 90° dengan cara memutar pemegang pahatnya.
- Pemegang pahat cepat : Dapat menjepit sekalian banyak pahat sama dengan jumlah pemegang pahatnya. Penggantian perkakas dilakukan dengan pemegang pahatnya. Tidak diperlukan ganjal untu mengeset ketinggian pahat, tetapi dilakukan dengan memutar baut penyetel ketinggian sampai ujung pahat tepat pada ujung senter.
Menjepit pahat bubut
Pahat bubut mendapat tekanan potong sangat tinggi pada waktu pengambilan tatal, berarti pahat bubut mendapat beban tekan. Berdasarkan hal ini, pahat bubut harus dijepit kuat-kuat dan sependek mungkin. Ukuran ideal keluarnya pahat dari holdernya adalah 2x tebal pahat . Bila lengan tuas terlalu panjang, maka pahat akan melengkung dan berayun seperti pegas. Permukaan benda kerja menjadi kasar dan bergelombang. Ukuran juga tidak tepat.
Menyetel ketinggian (tengah)
Pahat bubut harus disetel pada mesin bubut setinggi titik tengah (senter) benda kerja. Pada pemegang pahat cepat ketinggiannya disetel dengan sekrup penyetelan; pada pemegang ganda dengan cara penyisipan pelat yang rata.
Kesalahan penjepitan :
Hal ini terjadi bila terlalu banyak pelat digunakan yang bagian depannya tidak dipotong rata, atau bila digunakan pelat yang melengkung.
Belum ada Komentar untuk "Pahat Bubut Yang Digunakan Secara Umum"
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir dan membaca blog saya, jika berkenan silahkan tinggalkan komentar